Saya ingin berbagi pengalaman dari pengalaman pribadi beberapa waktu lalu bersama teman-teman penulis sedang sesi “travel writing”, lokasi yang kami tuju adalah Taman Kota Jakarta. Banyak sekali lokasi disana yang bisa kami jadikan catatan perjalanan. Disela waktu jeda, kami melaksanakan ibadah. Berhubung tempat sholat yang dituju pertama kali kurang nyaman dan aman dikisaran Taman Fatahillah, maka kami putuskan untuk berjalan kembali mencari kawasan tempat sholat yang lebih nyaman dan bersih.
Ketika kami dapati lokasi sholat, kondisi dan suasana masjid BI begitu indah serta bersih sekali, tanpa kecuali toiletnya. Ada beberapa sedang sholat. Waktu ashar sebentar lagi, kami memutuskan untuk menunggu hingga jelang ashar sambil menikmati nyamannya didalam masjid. Kami bercengkrama pelan seperti yang lainnya sambil menunggu azhan berkumandang.
Sungguh firasat ini sudah menghimbau, jelang ashar tiba, handphone beberapa ter-charger dipojokan masih terlihat, Tab saya satu diantaranya. Kebenaran saya mengajak putri saya untuk ikut serta dan sholat, awalnya handphonenya pun ingin dicharger tetapi saya menolak. Kemudian saya amankan di dalam ransel, berpesan kepada teman untuk memastikan bahwa saya menyimpan tas berdekatan dengan duduknya. Tetapi kondisi berkata lain, disaat teman tidak dengan posisi melihat ransel disaat itulah prilaku muslimah berkedok sholat yang awalnya ikut ibadah sholat lebih dulu selesai untuk menjalankan misi kejinya. Perilaku ini sangat merugikan, bukan hanya barang tetapi terlebih adalah mencoreng agama. Tempat ibadah dijadikan tempat untuk melakukan hal buruk.
Hikmah peristiwa ini adalah, mengajarkan untuk lebih berhati-hati terhadap prilaku buruk oleh mereka yang ingin mempermudah dirinya mengambil milik orang lain, serta merusak Islam dengan prilakunya dan penampilan berhijab. Berikut informasi untuk berhati-hati ketika berada di kawasan umum, termasuk masjid dikota besar ketika dalam kondisi beribadah dengan perilaku dan sikap yang mecurigkan sebagai berikut:
Mengalihkan perhatian dengan menata shaf atau sholat sunah, sedang dia/mereka melakukan sholat lebih dahulu, tetapi bukan sholat sunah justru sholat wajib (entah berapa rakaat karena terlihat terlalu cepat) persis disamping seseorang yang di incar ketika sholat.
Ketika sholat wajib, mereka justru lebih awal selesai sholatnya disaat yang lainnya sedang sholat dan mengganggu shaf sholat dengan prilaku tidak baiknya bermake up atau berbenah diri diposisi shof sholat yang terputus atau dibelakangnya. (yang lainnya berada diposisi yang berbeda jika mereka berkelompok).
Melakukan aksi dengan melihat situasi orang sedang lengah dan berpindah tempat disudut untuk mengambil barang yang telah di incar sebelumnya.
Posisi tas bisa berpindah tempat ketika sudah dilakukan pencurian, karena sipencuri berprilaku seakan-akan tas itu miliknya.
Berhati-hati menyimpan barang berharga terutama tas, simpanlah selalu posisinya ada didepan kita, ketika sholat. Agar selalu terpantau, dan kemungkinannya sangat kecil untuk dilakukan pencurian.