Pejabat Palestina: Pemboman Israel di Gaza Setara Dengan Enam Bom Nuklir

Israeli air strikes hit Gaza Israel telah membom Jalur Gaza dengan 20.000 ton bahan peledak, yang setara dengan enam bom nuklir, kata kementerian dalam negeri Palestina, hari Kamis.


Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Anadolu, kementrian itu menuduh tentara Israel menggunakan senjata yang dilarang secara internasional dan rudal-rudalyang sangat eksplosif selama serangannya ke Gaza, yang sejauh ini telah menyebabkan kematian lebih dari 2.000 warga Palestina, yang kebanyakan adalah warga sipil, termasuk kaum perempuan dan anak-anak.


Pernyataan itu menunjukkan bahwa tentara Israel telah menggunakan senjatanya pada kapasitas penuh, misalnya semua jenis pesawat tempur, termasuk drone, helikopter Apache, VTOL, F15 dan F16 pesawat, yang semuanya meluncurkan berbagai jenis rudal, terutama MK82, MK83 dan MK84, yang menyebabkan ledakan besar dan kehancuran total di wilayah sasaran.


Memang, menurut kepolisianahli bahan bahan peledak di Gaza, tentara Israel telah melancarkan lebih dari 8.000 rudal MK yang sangat eksplosif dalam perang saat ini di Gaza.


Pernyataan itu juga mencatat bahwa tank-tank Israel yang dikerahkan di timur Gaza telah menembakkan roket-roketyang sangat eksplosif di rumah dan harta benda milik warga sipil, sehingga menyebabkan kerusakan besar, terutama di Rafah dan Khan Younes di wilayah selatan, Shujayea di timur dan Beit Hanoun di utara.


Dengan menggunakan tank-tank tersebut, “tentara pendudukan telah menembakkan lebih dari 60.000 peluru artileri dengan berbagai ukuran dan target di Gaza,” kata pernyataan itu, sambil menambahkan bahwa tentara Israel juga menggunakan roket berbahan bakar udara, yang mematikan, Dense Inert Metal Explosive atau DIME (bahan peledak dengan metal padat)dan bom dengan depleted uranium.


Kementerian memperingatkan bahwa pemboman yang dilakukan oleh Israel itu memancarkan radiasi yang merusak lingkungan, tanah dan air, dan menyebarkan penyakit pada generasi yang akan datang, terutama penyakit kanker.


Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa jumlah korban yang tewas dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza saat ini melebihi 2.084 warga Palestina, dimana lebih dari 10.000 warga cedera, pada hari Kamis malam.


Menurut laporan Israel, 64 tentara dan tiga warga sipil telah tewas di Israel dan lebih dari 530 orang terluka, sebagian besar sebagai akibat dari “kepanikan”. Namun, Hamasbersikeras bahwa mereka telah menewaskan 161 tentara Israel, dan menahan tambahan satu sandera. (Middle East Monitor, 22/8/2014)